Sumur Minyak Meledak, 18 Dinyatakan Tewas

Lokasi sumur minyak ilegal di Aceh Timur yang meledak Foto: Datuk Haris Molana/detikcom

Ledakan yang menyebabkan banyak korban tewas akibat kebakaran di salah satu sumur minyak ilegal di wilayah Aceh Timur, Aceh, terus bertambah.

Dari pantauan suaranasional terakhir, ada 18 orang yang dinyatakan tewas dalam musibah ini.

“Sebanyak 18 orang tewas, 41 orang luka,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Rabu (25/4/2018).

Selain itu ada 5 rumah warga yang hangus dilalap api. Kelima rumah tersebut masing-masing milik Siti Hafizah (70), Zainabah (85), Ridwan Hutabarat (40), Maryani (60) dan Muhammad Yanis (45).

Berikut daftar nama-nama korban tewas dan yang dirawat di rumah sakit:

Korban Tewas:

1. Nazarullah (30), warga Gampong Pasi Putih
2. Afrizal (35), warga Gampong Punti Payong
3. Era bin M Siddiq (32), warga Gampong Pasi Putih
4. Siti Hafizah (70), warga Gampong Pasi Putih
5. Mak Wen (55), warga Gampong Bhom Lama
6. Nini bin Abdul Wahab (32), warga Gampong Bhom Lama
7. Riska Ardiansyah, warga Pasi Putih
8. Eridansyah, warga Alue Dua
9. Sudariyono, warga gampong Alue Batee
10. Putra Zubir, warga Bhom Lama
11. Dedi Saputra (25), warga Ranto Peureulak
12. M Rafi
13. Siti Rahya, warga Pasi putih
14. Muklis
15. M Fariz
16. Riskal
17. Al-Husairi (21), warga Kecamatan Ranto Peureulak
18. Adnan Saputra (30)

Baca juga:  Ketum PBNU Said Aqil Positif Corona, Tegaskan COVID-19 Bukan Aib

Daftar korban luka-luka:

Rumah Sakit Graha Bunda-Idi Rayeuk:
1. Julianta Putra (27), warga Tanah Anoe-Idi Rayeuk
2. M Nur (42), warga Kecamatan Peureulak Barat
3. Yusri (36), warga Kecamatan Pantee Bidari
4. Puta Maulana (28), Kecamatan Ranto Peureulak
5. Junaidi (33), warga Kecamatan Peureulak Barat

Rumah Sakit Zubir Mahmud-Idi Rayeuk
1. Effendi hamid (50), warga Kec Ranto Peureulak
2. Irnawan (34), warga Kec. Ranto Peureulak
3. Agussalim (26), warga Kec. ranto Peureulak
4. Ishak (48), warga Kec. Ranto Peureulak
5. Burhanuddin (38), warga Kec. Ranto Peureulak
6. Suheri (31), Kec. Ranto Peureulak
7. Sapriyadi (25), Kec. Peureulak Barat
8. Haikal Fikri (15), Kec. Peureulak Barat
9. Jumadi Amin (40), Kec. Peureulak barat
10. Junaidi (31), Kec. Peureulak barat
11. Saudah (50), Kec. Ranto Peureulak
12. Halimah (70), Kec. Ranto Peureulak
13. Murniyati (37), Kec. Ranto Peureulak
14. Fatahillah (12), Kec. Ranto Peureulak
15. Rifki Mauliansyah (23), Kec. Ranto Peureulak
17. Muklis Rusli (42), Kec. Peureulak barat
18. Agus Faizir (35), Kec. Ranto Peureulak

RS Sultan Abdul Aziz-Peureulak
1. Akbar (18), warga Gp. Bhom Lama
2. M. Ridwan (21), warga Gp. Pasi Putih
3. Zainuddin (38), warga Gp. Leuge
4. Muksal Mina (24), warga Gp. Alue Rambong
5. Mahyuddin (18), warga Gp. Pasi Putih
6. M. Yusuf (40), warga Gp. Pasi Putih
7. Hafifuddin (36), warga Gp. Bhom Lama
8. Saiful (28), warga Gp. Awe Udep
9. M. Husin (35), warga Gp. Lubuk Pempeng
10. Sari Yulis (25), warga Gp. Tempen
11. Muhammad Yani, warga Pasi Putih
12. Radiati (25), warga Gp. Pasi Putih
13. M. faisal (18), warga Gp. Bhom Lama
14. Heri Herliza (19), warga Gp. Tanjung Tani
15. Umar hamzah (45), warga Gp. Beusa Beuranoe
16. M. Faisal Rizal (30), warga Kec. Peudawa
17. M. Razi, warga Gp. Alue Dua
18. Muklis (46), warga Gp. Alue Dua
19 Zainal Abidin (35), warga Gp. Pasi Putih

Baca juga:  Pengamat: Menteri ESDM Harus Putus Kerja Sama dengan Shell

Sutopo menambahkan, hingga saat ini petugas gabungan dari TNI-Polri, pemadam kebakaran, BPBD masih bersiaga di lokasi melakukan penanganan.

“Hingga saat laporan ini dikeluarkan kebakaran belum dapat dipadamkan. Petugas damkar, BPBD, TNI, dan Plri saat ini masih siaga di lokasi kejadian kebakaran untuk mengantisipasi dampak kebakaran meluas ke permukiman masyarakat,” pungkasnya. [detik]