Oleh: Nelly Juliana Rosa Siringoringo
Terlalu cintanya kami kepada rakyat, bangsa dan negara ini, dipaksa harus berhadapan dengan jeruji besi dan Pengadilan, karena UU ITE yang menurut kami kemungkinan karena tidak berpihak kepada penguasa jaman now, tapi yang berpihak kesana, aman…Coba mana ada emak-emak yang berpihak ke sana ditangkapi?
Padahal kalau boleh jujur, kami itu sebenarnya hanya ingin berkomentar jujur.
Lucunya kami yang ditangkapi semuanya emak-emak dari kalangan rakyat biasa, dan tidak seorangpun dari kami yang ikut menjadi kader partai apapun.
Kami hanya emak-emak yang terlalu peduli dengan nasib Bangsa ini…sampai kami tidak memikirkan nasib kami sendiri, anak-anak kami dan Keluarga….
Dengan diharuskannya kami berhadapan dengan hukum penguasa karena UU ITE, kami dijauhkan dari anak2 kami, padahal kami masih harus bertanggung jawab akan kelanjutan masa depan anak2 kami yang masih membutuhkan pengarahan dan kasih sayang kami sebagai seorang Ibu…
Kami tidak berbuat jahat, kami hanya Ibu Rumah Tangga biasa, kami bukan koruptor, kami tidak merugikan negara 1 rupiah pun, malah mereka yang korupsi dan terindikasi korupsi itu justru aman, masih berkuasa, masih punya jabatan elit, dan banyak yang masih bebas berkeliaran, bahkan sampai kabur dari tanah air bersenang-senang tinggal diluar negeri tidak tersentuh hukum..
Kami heran, kenapa kami yang sebenarnya ingin bela negara, justru kami Emak2 yang dihabisi..? Sebenarnya kalau saja Pemerintah itu baik, tinggal dikasih tau dan diingatkan rambu2nya, juga kami akan mengerti…Tapi ooh rejim sungguh kejam nian terhadap kami barisan emak-emak militan Indonesia.
Akan tetapi kami tetap bersyukur dalam keadaan apapun kepada TUHAN YME, dan kami akan selalu tetap tegar…
Kami yakin suatu saat nanti, apa yang kami lakukan itu akan dihargai Rakyat dan apa yang kami lakukan itu terbukti untuk membela Rakyat, Bangsa dan Negara…
Allah Yang Maha Adil dan Maha Kuasa pasti akan melindungi kami…
Kami, barisan Emak2 militan yang merasa dikriminalisasi :
1). Nelly Rosa Yulhiana Siringo ringo, FB : Nelly Juliana.
2). Asma Dewi Ali Hasjim, FB : Asma Dewi.
3). Siti Sundari Daranila Utama, FB : Siti Sundari Daranila & Gusti Sikumbang.
4). Rini Sulistiawi, FB : Rini Binti Djoko Warsito.
5). Tara Arsih Wijayani, FB : Tara Dev Sams.
6). Sri Rahayu Ningsih, FB : Sri Rahayu Ningsih (Ny Sasmita).
Bah… !!
Yang kukiranya kalian ketangkap itu…. Mamak – Mamak anak maen !!
Terus ngapain pula lah kalian itu bermaen politik, nggak taunya cuman di jadikan “boneka” nya !! Terus ada pula lagi tulisannya itu dengan menghina-hina Presiden. Jadi klo berani berbuat, tentunya harus siap juga lah utk bertanggung jawab. Apa lagi klo nulisnya itu yg berkaitan thd POLITIK. Klo sudah ketangkap songonon…. taon hamu ma isi ( nangis Bombay kan…? )
Tp pd waktu saat blom tertangkap dahulu… Beuh…..
Tulisannya itu garangnya itu bukan maen kali pun. Klo Istilah anak jaman now itu tulisannya kalian itu pedasnya : banget…banget kali lah.
Dan itu blom lg ditambah dgn embel-embel dgn mengatas-namakan persamaan wanita, emansipasi.
Pokoknya nggak ketulungan lah volume vocalnya kalian. Mantab kali pun !!
Nah, klo suda kayak begini kondisinya (tardapot).
Tahan kan lah…. (taa…on ma isi !!)