Pengurus DPD Partai Gerindra akan lebih mengintensifkan keterlibatan Ketua Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk mendongkrak tingkat kepercayaan masyarakat kepada pasangan calon (paslon) gubernur/wakil gubernur (cagub/cawagub) Jawa Barat nomor urut 3 Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (ASYIK) di pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar 2018.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, Mulyadi saat ditanya terkait salah satu strategi apa yang akan dilakukan partai berlambang burung Garuda itu untuk memenangkan pasangan ASYIK dalam pertarungan di Pilgub Jabar 2018.
“Kita tentu sangat berterimakasih atas berbagai masukan, langsung maupun tidak langsung. Salah satunya lewat hasil survei yang selama ini disampaikan sejumlah lembaga. Itu menjadi informasi yang sangat strategis bagi pengurus Gerindra dan partai lain yang mengusung Pak Sudrajat dan Pak Ahmad,” ungkap Mulyadi.
“Dengan begitu kami didorong untuk lebih masif lagi dalam bergerak selama masa kampanye ini. Masih ada waktu beberapa bulan bagi kami untuk melakukan penguatan baik secara struktur maupun sayap partai,” sambungnya.
Salah satunya adalah menonjolkan figur Prabowo sebagai endorsement atau tokoh pendukung. Salah satu alasan kenapa Prabowo akan lebih dimunculkan dalam setiap kampanye yang dilakukan ASYIK adalah karena figurnya yang cukup dikenal luas oleh masyarakat Jawa Barat.
Penerimaan masyarakat Jabar terhadap Prabowo, kata Mulyadi, sudah terbukti di Pemilihan Presiden 2014. Meski kalah dalam penghitungan akumulasi, tapi di Jabar, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Radjasa dan poros Gerindra-PKS-PAN unggul sangat telak dengan meraih 59,78 persen suara.
“Sosok Prabowo di Jawa Barat ini kan cukup populer, jadi kita akan dorong untuk di-endorse. Fakta di Pilpres 2014 menunjukkan dan membuktikannya. Di luar itu, mesin politik di daerah juga akan kita lebih kuatkan koordinasi dan kinerjanya,” pungkasnya.