Menko Maritim Luhut Pandjaitan menghina anak bangsa dan pengabdi asing dengan menyebut SDM Indonesia tak siap bersaing dengan asing.
“SDM Indonesia itu kemampuan luar biasa. Kalau dikatakan tidak siap bersaing, itu menandakan Menteri Luhut menghina anak bangsa,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Senin (12/3).
Menurut Muslim, kalangan profesional Indonesia sangat diperhitungkan di luar negeri. “Karena di dalam negeri tidak dipakai banyak SDM dari Indonesia yang berkualitas bekerja di luar negeri,” papar Muslim.
Muslim mengatakan, Luhut harus diingatkan bahwa SDM lokal harus diutamakan dalam membangun bangsa Indonesia. “Dihargai secara profesional,” jelas Muslim.
Ia mencurigai ada kepentingan tertentu Luhut yang mengungkapkan SDM lokal tidak siap bersaing dengan asing. “Publik akan bertanya-tanya dan curiga pernyataan Luhut itu,” pungkas Muslim.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) lokal tidak siap bersaing dengan Tenaga Kerja Asing (TKA).
“Karena kalau kita marah-marah orang Indonesia, SDM kita tidak siap. Sekarang, kami siapkan, kami tidak menyalahkan yang lalu,” ujarnya dalam pidatonya di Jakarta Food Security Summit (JFFS) ke-4 di Jakarta, Jumat (9/3).
Saat ini, Indonesia masih kekurangan tenaga kerja berkemampuan dan keterampilan khusus di beberapa sektor. Makanya, menurut Luhut, semestinya masyarakat Indonesia tak perlu khawatir dengan masuknya TKA ke Indonesia.