Sekretaris Kabinet (Seskab) Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Dipo Alam mengingatkan Ketum PBNU bahwa budaya arab banyak yang baik dan indah.
“Prof KH Aqil Siraj saya belajar di UI dan di Amerika Serikat…budaya Arab banyak yg bagus dan indah seperti jg budaya Indonesia,” kata Dipo di akun Twitter-nya @dipoalam49.
Dipo mengingatkan seperti itu dengan melampirkan lukisan kaligrafi hasil karyanya bertuliskan huruf arab “Fabiayya ‘alaa irabbikuma tukaddiban” (Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?)
“Saya mulai belajar melukis kaligraphi sebagai nikmat dan karunia…”Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu ingkari?”tulis Dipo.
Dipo Alam merupakan doktor dalam bidang science dari George Washington University, Amerika Serikat pada 1999.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU Said Aqil Siradj meminta semua pihak menjaga keutuhan Republik Indonesia, tidak hanya dari sisi geografisnya, namun juga menjaga keutuhan budaya. Menurut dia, budaya Indonesia pada saat ini terancam oleh budaya luar.
“Kita harus bangga dengan budaya kita. Saya misalnya atau Gus Dur, atau Pak Quraish Shihab, mencari ilmu ke Arab. Tapi pulang yang saya bawa pulang ilmu, bukan budaya Arab,” kata Said Aqil di Kramat, Jakarta, Jumat 9 Maret 2018.
“Karena budaya kita lebih terhormat dan mulia dari bangsa Arab,” lanjutnya