Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin memberikan pesan kepada lawan politiknya untuk mengalahkan lawan politik dengan memperlihatkan berlatih tinju.
“Jokowi itu politik jawa selalu memberikan simbol-simbol kepada lawan politiknya. Sekarang main tinju itu artinya ingin mengalahkan lawannya dan mengajak bertarung di Pilpres 2019,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Senin (5/3).
Kata Muslim, Jokowi juga memperlihatkan sudah berlatih bertinju artinya memberikan pesan bahwa mantan Wali KOta Solo sudah mempersiapkan di Pilpres 2019. “Sarung tinju berwarna merah itu simbol PDIP ingin menjatuhkan lawan politik dengan pukulannya,” ungkapnya.
Muslim mengatakan, orang nomor satu di Indonesia itu telah menjalankan sebagai petugas partai setelah diumumkan PDIP sebagai capres di Pilpres 2019. “Sebagai petugas partai Jokowi sudah memperlihatkan siap bertarung di Pilpres 2019,” jelas Muslim.
Menurut Muslim, politik simbol Jokowi itu akan diikuti pendukungnya termasuk relawan untuk segera mensosialisasikan mantan Gubernur DKI Jakarta sebagai capres. “Buzzer-buzzer di medsos pun sudah siap untuk bertarung membully dan menghancurkan lawan politik,” pungkasnya.
Selain panahan, futsal dan jogging, Presiden Jokowi mencoba latihan olahraga baru, yakni tinju. Hobi barunya itu ia perlihatkan melalui video-blog (vlog) pribadinya di Youtube.
Dalam vlog tersebut diperlihatkan Presiden Jokowi berlatih tinju bersama seorang pelatih dari Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Bogor bernama Abed.
“Saat ini saya berada di Istana Bogor dan biasanya kalau pas waktu luang saya ya latihan panahan, kemudian jogging dan hari ini saya akan memulai latihan tinju,” ujar Jokowi dalam vlog-nya, Minggu (4/3).