Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak adanya tes narkoba bagi anggota dewan.
“Aku keberatan dan menolak. Aku enggak mau dicurigai,” kata politikus PDIP Eva Kusuma Sundari, Jumat (26/2) dikutip dari Tribunnews.
Eva mengatakan, saat pencalonan anggota legislatif, PDIP telah menggelar test narkoba. “Lagian jika menemukan (anggota) yang memakai, bisa enggak Ketua DPR mengeluarkan?” tanyanya.
Ia pun belum melihat manfaat test tersebut bagi lembaga DPR yang dinilai reputasinya sudah remuk karena tindakan kriminal anggotanya.
Sementara Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mempertanyakan alasan test urine tersebut. “Ha ha ha.. mengapa anggota dewan yang disasar? Padahal ada instansi lain yang diduga lebih parah, karena selain memakai juga terkadang ikut memasok,” kata Hendrawan yang tidak merinci lembaga lain itu.