Rezim Wahabi kerajaan Arab Saudi tak suka ‘Ya Lal Wathan’ digemakan saat kegiatan sya’i karena dianggap ancaman bagi penguasa di jazirah arab itu.
“Saudara-saudara Ansor dan Banser mengumandangkan Ya Lal Wathan itu untuk mengingatkan cinta tanah air. Rezim Wahabi Saudi tidak suka,” kata Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim kepada suaranasional, Kamis (1/3).
Menurut Nur Khalim, isi Ya Lal Wathan itu menggugah kesadaran untuk cinta tanah air dan bagian syiar di tanah haram. “Tidak ada yang salah menyiarkan NU di tanah haram saat sya’i,” jelas Nur Khalim.
Nur Khalim mengatakan, saat ini ada beberapa organisasi pro wahabi yang tidak suka terhadap Ansor dan Banser.
“Organisasi ini mendapat dana dari Rezim Wahabi Saudi untuk menyerang NU maupun Ansor,” papar Nur Khalim.