Manchester United akan bertamu ke Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, markas Sevilla, dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (22/2) dini hari WIB. “Setan Merah” berniat menang, sehingga mereka membutuhkan kekuatan terbaiknya untuk mewujudkannya.
Itu termasuk gelandang Paul Pogba. Pemain Prancis berusia 24 tahun ini dikabarkan masih bermasalah dengan kebugarannya, dan belum pernah tampil penuh (90 menit) dalam sebulan.
Ia hanya bermain selama 63 menit ketika MU menyerah 0-2 lawan Tottenham Hotspur, dan selama 66 menit saat MU takluk 0-1 dari Newcastle United. Pogba dikritik manajer Jose Mourinho karena tidak tampil di level terbaik, dan tidak tampil ketika United menang 2-0 atas Huddersfield Town di babak kelima Piala FA, akhir pekan lalu.
Turunnya performa Pogba ditengarai terjadi karena perubahan taktik tim. Mourinho menduetkannya dengan Nemanja Matic sebagai gelandang bertahan. Padahal, posisi favoritnya adalah gelandang serang.
Mungkin karena sadar dengan kekeliruannya, Mourinho menjanjikan Pogba bakal bermain di sebelah kiri lapangan tengah di laga kontra Huddersfield. Sayangnya, pemain yang dibeli dari Juventus dengan harga 89 juta pounds (Rp 1,5 triliun) ini terpaksa dicoret karena sakit.
Mourinho juga menandaskan, rumor tentang perselisihannya dengan Pogba adalah kebohongan besar, meskipun pria Portugal berusia 55 tahun ini tetap melempar kritik terhadap sang pemain.
“Sementara ini, ia belum bermain bagus. Tim membutuhkannya berada pada level yang lebih baik,” kata Mou seperti dilansir AFP, Selasa (20/2).
“Ketika ia tidak bermain di level yang baik, tim tidak mendapatkan hasil maksimal. Saya pikir itu terjadi pada semua tim ketika pemain terbaiknya, pemain terpenting, tidak bisa tampil karena alasan tertentu.”
Dengan uang ratusan juta pounds yang dikeluarkan United di bursa transfer semenjak kedatangan Mourinho, musim lalu, Pogba tetap pemain terbesarnya. Ia masih menjadi pembelian termahal MU sampai sekarang, dan sempat menjadi rekor pemain termahal sedunia pada 2016.
Pertanyaanya sekarang, apakah Mourinho dan Pogba bisa berdamai demi kebaikan United, terutama di laga Sevilla nanti?
Meski dikenal sebagai pelatih yang banyak melahirkan pemain bintang, ini bukan pertama kalinya Mourinho gagal memaksimalkan potensi dari talenta bergengsi.
Dua kandidat peraih penghargaan Pemain Terbaik di Liga Primer musim ini, Kevin De Bruyne dan Mohamed Salah, pernah diacuhkan Mourinho dan dijual dengan harga murah ketika masih menangani Chelsea.
Tak lama setelah kembali ke United, Pogba mengatakan kepada majalah Prancis So Foot bahwa ia adalah “gelandang baru”.
Ia meninggalkan MU asuhan Sir Alex Ferguson dengan status free transfer untuk membela Juventus pada 2012-2016. Selama empat tahun di Italia, kemampuannya pun terasah sebagai pemain komplet: bisa bertahan, memenangkan bola, bermain box-to-box, memberikan umpan akurat, dan mencetak gol.
Itu adalah konsep yang tidak terlalu berbeda dengan kebutuhan Mourinho tentang seorang gelandang ideal.
“Itu berarti Anda harus bisa bertahan dengan baik, memiliki fisik yang baik untuk pindah ke area lain, mencetak gol, dan menciptakan peluang. Saat tim kehilangan bola, Anda harus ikut bertahan,” kata Mourinho.
Setelah lawatan ke Sevilla, MU dijadwalkan menjamu Chelsea pada Minggu (25/2), dan Liverpool tiga hari kemudian. Ketiganya bersaing ketat demi posisi empat besar, supaya bisa mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan.
Prakiraan Pemain
Sevilla (4-2-3-1)
Sergio Rico; Jesus Navas, Mercado, Lenglet, Layun; N’Zonzi, Pizarro; Pablo Sarabia, Vazquez, Correa; Ben Yedder
Pelatih: Vincenzo Montella
Manchester United (4-3-3)
De Gea; Valencia, Smalling, Jones, Shaw; Juan Mata, Matic, Pogba; Lingard, Lukaku, Alexis Sanchez
Manajer: Jose Mourinho
Tempat: Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla
Waktu: Kamis (22/2), Pkl 02.45 WIB
