Aktivis Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Gamping Iman Sumarlan akan dilaporkan ke polisi karena menyebarkan hoax penyerang gereja St Lidwina, Bedog, Sleman, Yogyakarta.
“Pernyataan hoax Iman Sumarlan tersebar di media sosial, group whatsapp akan segera kami laporkan ke Polda DIY,” kata Ketua Pembela Kaum Marhaen, Sohar Hutauruk dalam pernyataan melalui email kepada suaranasional, Selasa (12/2).
Kata Sohar, berdasarkan informasi yang didapat penyebar hoax Iman Sumarlan sebagai pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2014.
“Kami juga sudah dapat informasi yang cukup valid Iman ini alumni perguruan tinggi Muhammadiyah di Yogyakarta,” ungkapnya.
Menurut Sohar, pernyataan hoax Iman Sumarlan mendelegitimasi fakta dari kepolisian. “Faktanya pelaku punya kaitan dengan Islam radikal dan bukan jemaat gereja sebagaimana yang disebar Iman Sumarlan,” jelas Sohar.
Ia berharap setelah melaporkan ke Polda DIY, aparat penegak hukum segera memanggil dan menetapkan tersangka Iman Sumarlan.
“Saat ini kita memerangi hoax agar bangsa Indonesia sehat dalam mendapatkan informasi,” pungkasnya.
