Pemuda Aswaja: Polisi Harus Tindak Mualaf yang Sebarkan Kebencian Agama Sebelumnya

Mualaf memberikan ceramah (IST)

Para mualaf yang menjadi penceramah agama Islam dan menjelekkan agama sebelumnya akan memunculkan intoleransi dan ancaman bagi NKRI.

Demikian dikatakan koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada suaranasional melalui email, Rabu (17/1).

Kata Nur Khalim, mualaf harus banyak belajar agama terlebih dulu sebelum menjadi seorang pendakwah agama Islam.

“Para pendakwah agama Islam, para kiai di kampung-kampung dalam ceramahnya tidak menjelekkan agama lain,” papar Nur Khalim.

Nur Khalim mengatakan, aparat kepolisian harus menindak beberapa mualaf yang ceramahnya menjelekkan agama sebelumnya.

“Tindakan tersebut untuk menjaga stabilitas keamanan Indonesia, pembangunan infrastruktur berjalan lancar, pertumbuhan ekonomi tinggi dan kesejahteraan bagi rakyat,” pungkas Nur Khalim.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News