Pemuda Aswaja: Meninggal saat Membela Ahok Termasuk Mati Syahid

Demo pendukung Ahok di depan LP Cipinang (IST)
Demo pendukung Ahok di depan LP Cipinang (IST)

Seseorang yang meninggal saat membela Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) termasuk mati syahid karena memperjuangkan keadilan melawan kezaliman dan fitnah.

Demikian dikatakan Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (15/5).

Menurut Nur Khalim, selama ini, Ahok telah membela umat Islam dengan membangun Masjid Raya, mengumrahkan marmot dan membuat pelayanan birokrasi menjadi baik.

“Ahok itu sosok yang Islami dan orang yang meninggal saat membela untuk memperjuangkan keadilan agar Ahok bebas termasuk syahid,” papar Nur Khalim.

Nur Khalim mengatakan, semua rakyat Indonesia mempunyai kewajiban untuk membebaskan Ahok dari penjara. “Membebaskan Ahok dari penjara merupakan Jihad,” jelas Nur Khalim.

Kata Nur Khalim, para pejuang ini ingin Ahok bebas dan bisa memberikan kontribusi bagi Jakarta dan Indonesia. “Walaupun tidak menjabat lagi, pemikirannya sangat diperlukan,” pungkas Nur Khalim.


3 comments

  1. Membela sosok penghina ayat suci al-quran dianggap mati sahid? Jelas tokoh itu kalau tidak disogok ya pastinya dah makan barang neraka. Lha wong Rosulullah saw mendoakan pamannya saja dotegur Allah swt dan pamannya out bukan kerabatnya. Kita tau pengorbanan paman Rosul saw membelanya. Tapi oleh Allah saw ada firman yg melatang Rosul saw mendoakan. Lha ini ahok yg non muslim dan mencela agama islam. Otak kalian dimana?

    1. Mereka yang membela ahok, cita”nya memang ingin di kumpulkan bersama idolanya di akhirat (note: neraka.. ?)

  2. membela org kafir…sampe mati disebut jihad….hah??…apa dasarnya?? dasaaar anak anjing kowe….jgn merusak akidah islam kowe….

Comments are closed.