Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang) meminta pemerintah tidak impor beras.
“(Beras) Di NTB masih terkendali, masih bagus. Jadi jangan karena misal di Jakarta naik harga sedikit, main pukul rata harus impor beras,” kata Tuan Guru yang biasa disapa TGB dikutip dari Republika Online.
Ia meminta pemerintah melalukan mobilisasi stok beras yang ada di daerah-daerah supaya ada stabilisasi harga dengan menggunakan pasokan dalam negeri.
“Saya berharap jangan ada kebijakan yang sifatnya anomali,” ucap TGB.
TGB memandang, kebijakan impor beras justru akan mengecewakan dan merugikan para petani yang pada Februari akan melakukan panen. Para petani, lanjut TGB, sedang berharap akan mendapat penghasilan yang baik pada panen nanti. Namun, kemudian dikeluarkan kebijakan impor beras yang dipastikan akan berdampak pada harga jual di tingkat petani.
“Saya berharap supaya kebijakan ini jangan diperlakukan, karena kita sebentar lagi akan panen dan semua indikator pelaksanaan panen itu baik semua, bahkan harga beras di pasar masih sangat terkendali dan terjangkau. Jadi ini akan sangat mengecewakan buat para petani kita,” kata TGB menambahkan.