Jeremy Tety pendukung Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) mendadak sakit dan kabarnya tidak bisa disembuhkan.
Pada 9 September 2017, mantan pembawa acara Liputan 6 SCTV ini terkena serangan jantung dan harus dipasang ring.
Sumber lain menyebut pria yang diduga penyuka sesama jenis ini mengalami penyakit yang sulit disembuhkan di mana ketahanan tubuh menurun turun.
Beberapa temannya berupaya mendukung Jeremy Teti berobat ke luar negeri, tetapi pria kelahiran Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) lebih memilih di Indonesia.
Pada acara debat TvOne 2015, Jeremy Teti perwakilan dari selebriti yang mendukung UU LGBT.
“Menurut saya, perkawinan sesama jenis setuju-setuju aja, selama orangtuanya setuju, kenapa nggak iya gak,” kata presenter kondang ini membuka topik.
BACA JUGA:
- Gardu Banteng Marhaen: Polisi Harus Batalkan Safari Dakwah Ustadz Somad di Jakarta-Tangerang.
- Astaghfirulloh, Politikus PDIP Sebut LGBT Sunnatullah dan Halal dalam Islam
- Pergantian Kepala Bais Mendadak, Prabowo: TNI Keadaan Darurat?
“Perangkat hukum yang kuat ya, kenapa nggak, yang menikah dia, yang dosa dia, urusan dia dengan Tuhannya,” lanjutnya.
Ketika peserta diskusi menyinggung bahwa pernikahan LGBT tak akan bisa membuat keturunan, lelaki kemayu itu pun mengambil contoh dari pasangan LGBT di luar negeri.
“Siapa yang bilang sejenis tidak bisa punya keturunan, iya nggak. Kalau di luar bisa menyewa rahimnya, maaf ya, kalau di Indonesia mungkin nggak bisa,” ujar Jeremy.