Dosen Teknik Industri Universitas Indonesia (UI) Dr Sri Bintang Pamungkas menegaskan umat Islam tidak boleh mengucapkan selamat Natal.
“Mengucapkan selamat Natal berarti memberi selamat kepada Tuhan atau anak Tuhan,” kata alumni doktor Iowa State University Amerika Serikat dalam pesan pendek kepada suaranasional, Ahad (24/12).
Menurut Sri Bintang, Tuhan tidak beranak dan tidak diperanakan sebagaimana ditegaskan dalam surat Al Ikhlas.
BACA JUGA:
- Gardu Banteng Marhaen: Polisi Harus Batalkan Safari Dakwah Ustadz Somad di Jakarta-Tangerang.
- Astaghfirulloh, Politikus PDIP Sebut LGBT Sunnatullah dan Halal dalam Islam
- Jeremy Tety Pendukung LGBT Alami Sakit tak Bisa Disembuhkan?
- Pergantian Kepala Bais Mendadak, Prabowo: TNI Keadaan Darurat?
Kata Sri Bintang, yang disampaikan tentang larangan mengucapkan selamat Natal bukan provokasi ataupun pemaksaan, tetapi kabar mengingatkan bagi mereka yang lupa atau tidak tahu. Tidak saja terbatas pada umat Islam, tetapi juga kepada orang-orang seperti nasrani.
“Kalau ada teman Anda yang beragana Islam tidak mau mengucapkan Selamat Natal kepada Anda, jangan pertemanan Anda itu lalu putus, atau berubah menjadi kebencian,” ungkapnya.