Pakar ekonomi dunia Rizal Ramli mengeluarkan jurus kepret untuk Addie MS yang berbicara masalah hutang Indonesia di bawah pemerintah Joko Widodo (Jokowi).
“Kadang-kadang mentang-mentang Selebriti bisa komentar yang bukan bidangnya – so teu banget. Sekali-kali boleh, klo keseringan ketahuan ternyata kelas buzzer doang,” tegas Rizal Ramli di akun Twitter @RamliRizal.
Ia tidak mau banyak mengomentari kicaun Addie MS karena suami dari Memes itu bukan ahli bidang ekonomi dan hanya buzzer penguasa.
“Orang ndak ngerti opo-opo, kok dijawab? – wong kelas buzzer gitu lho,” tegas @RamliRizal, menjawab permintaan akun @aulina_rq yang meminta @RamliRizal menanggapi cuitan @addiems.
Sebelumnya musisi Addie MS di akun @addiems menulis: “Ini info bagus buat yang hobi teriak hutang RI. Semoga mencerahkan.” @addiems meretweet kicauan akun @giewahyudi.
@giewahyudi sempat membahas soal “darurat utang” Indonesia. @giewahyudi memaparkan urutan beban utang pemerintah per penduduk, di mana Indonesia menempati urutan paling bawah. Beban utang Indonesia per penduduk $3.264, sedangkan di urutan tertinggi Jepang ($90.345).
Dalam kuliah umum bertema ‘Potensi Ekonomi Indonesia dalam Membangun Bangsa secara Mandiri’ di Ruang Soetandyo, Gedung C, FISIP Universitas Airlangga, Surabaya (6/10), Rizal Ramli menyebutkan bahwa pembangunan di Indonesia tak lepas dari model Bank Dunia yang berbau neoliberal.
