Provokasi ormas di Bali yang menolak dakwah Ustadz Abdul Somad merupakan bentuk provokasi dan serangan terhadap NKRI.
“Provokasi kepada #UstadzAbdulSomad adalah serangan kepada NKRI,” kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di akun Twitter-nya @fahrihamzah.
Fahri meminta umat Islam dan rakyat Indonesia tidak boleh ikut terprovokasi kejadian di Bali. “Kita tidak boleh ikut terprovokasi. Masyarakat Bali adalah penerima tamu yang baik berabad-abad dan mustahil mereka melakukan ini. #WaspadalahBangsaku,” kata Fahri.
Ustadz Abdul Somad ditolak untuk menggelar safari dakwahnya di Pulau Bali pada hari Jum’at (9/12/2017).
Hal tersebut terjadi karena pengunjuk rasa terprovokasi informasi yang berkembang di media sosial mengenai latar belakang dakwah Ustadz Abdul Somad.
Namun, setelah proses negosiasi antara pihak panitia dan massa pengunjuk rasa, Ustadz Abdul Somad diizinkan untuk ceramah dengan syarat menyanyikan lagu Indonesia Raya sesuai dengan permintaan pengunjuk rasa.
Meski berada di bawah tekanan massa, Ustadz Abdul Somad begitu khidmat menyanyikan Indonesia Raya.
