Internal Partai Golkar gonjang-ganjing nenyusul tragedi ‘papa’ Setya Novanto ‘menghilang’, Tiga tokoh yaitu Agus Gumiwang, Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet) berlomba dijagokan agar menggantikan Setya Novanto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.
“Agus Gumiwang, Airlangga Hartarto dan Bamsoet adalah tiga nama kuat yang bakal jadi Ketum Golkar, paska Setnov melalui Munaslub. Semalam saya ikut membahas nama-nama itu bersama sejumlah tokoh Golkar, dari 3 kaukus (faksi) utama Golkar,” beber Djoko Edhi Abdurrahman, mantan anggota DPR di Jakarta seperti dilansir teropong senayan, Jumat (17/11/2017).
[BACA JUGA: Wartawan Senior: Minta Jokowi 2 Periode, Jenderal Gatot tak Peka]
Djoko Edhi yang juga pengacara Joeslin Nasution (salah satu tokoh fraksi dalam Partai Golkar) mengungkapkan tiga nama yang akan berlomba berebut menggantikan Setya Novanto tersenyum adalah representasi fraksi dalam tubuh Partai Golkar. Namun, diakui, fraksi yang berafiliasi dengan Akbar Tandjung tengah menguat.
Posisi Setya Novanto, menurut Djoko Edhi, sulit untuk diselamatkan. Pasalnya, para tokoh Partai Golkar menilai, akibat ulah Setya Novanto yang ‘menghilang’ kemudian kecelakaan hingga di rawat di rumah sakit saat ini sudah keterlaluan melecehkan akal sehat publik. Hal ini membuat mereka khawatir Partai Golkar bisa terpuruk.
Tak hanya itu, tersiar informasi, pihak istana juga sudah ‘gemes’ dengan kelakuan Setya Novanto. Presiden Jokowi merasa tidak nyaman ditarik-tarik dan dikesankan melindungi Setya Novanto.
