Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya tidak mengizinkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa ceramah di kampus.
“Kegiatan ini sudah mendapat izin. Kalau misalnya dilarang harusnya diinformasikan sejak awal,” kata Majelis Pembina Daerah PMII Jatim Aan Ainnur Rofik kepada wartawan di Surabaya, Ahad (12/11).
Ceramah yang mengundang Khofifah diselenggarakan oleh Korps Putri PMII Jatim bekerjasama dengan Dewan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.
Aan tidak mau berspekulasi jika disebut Kampus UIN mencabut perizinan karena dihadiri oleh Menteri Sosial yang telah secara resmi menyatakan akan maju sebagai calon gubernur Jawa Timur 2018.
“Dalam acara ini kami mengundang Khofifah sebagai Menteri Sosial yang pernah menjadi Ketua PMII agar mejadi sosok perempuan inspiratif bagi kader-kadir Korps Putri PMII Jatim,” ucapnya.
Rektor UIN Surabaya Abdul A’la saat dikonfirmasi menegaskan tidak diizinkannya penggunaan gedung bukan karena alasan politis.
“Kebetulan pada hari itu ada pemadaman listrik di kampus karena perbaikan. Maka dengan alasan apapun tentu tidak bisa difasilitasi,” katanya.