Gardu Banteng Marhaen: Festival Pantun Betawi Tutup Jalan, Polisi Tegas Jalankan Tugas

Aparat kepolisian (IST)

Aparat kepolisian sudah tegas menjalankan tugas dengan membatalkan acara Festival Pantun Betawi karena kegiatannya menutup jalan.

Demikian dikatakan Koordinator Gardu Banteng Marhaen, Sulaksono Wibowo kepada suaranasional, Senin (30/10). “Polisi tidak melarang acara tersebut, kalau di jalan mengganggu kepentingan umum, itu tidak boleh,” kata Sulaksono.

Menurut Sulaksono, panitia harusnya mengikuti aturan bahwa acara Festival Pantun Betawi dilaksanakan di dalam gedung. “Apalagi jalan yang digunakan terhubung jalan utama, pengguna jalan bisa dirugikan,” ungkap Sulaksono.

Sulaksono mengatakan, panitia tidak perlu memfitnah Anggota Wantimpres, Sidarto Danusubroto yang dituding membatalkan acara Festival Pantun Betawi. “Warga lain juga menolak acara tersebut di jalan. Yang ditolak itu bukan Festival Pantun Betawi tetapi tempat acaranya,” pungkasnya.

Polisi membubarkan persiapan Acara Festival Pantun Betawi yang akan dihadiri Anies-Sandi pakai senjata, gas air mata dan water canon, Jumat (27/10/2017) malam.

Panitia acara, Usamah Abdul Azis, mengatakan, akibatnya Jalan Bangka, Jakarta Selatan sempat mencekam karena banyak masyarakat tak setuju dengan pembubaran oleh polisi.

“Tapi kami memilih menuruti permintaan polisi,” kata Usamah, Sabtu (28/10/2017) dikutip warta kota

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News