TNI yang masih memperpanjang persoalan senjata impor Polri dengan menyebut peralatan tempur itu punya kekuatan ledak hebat dan tidak dimiliki TNI mengindikasikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo cari panggung politik.
Demikian dikatakan Koordinator Gardu Banteng Marhaen, Sulaksono Wibowo dalam pernyataan kepada suaranasional melalui email, Rabu (11/10).
Menurut Sulaksono, harusnya TNI tidak memperpanjang persoalan ini karena sudah ada kesepakatan dengan Presiden, Menkopolhukam dan Kapolri.
“Justru Panglima TNI memanfaatkan kasus ini untuk popularitas. Beberapa survei netizen popularitas Gatot sangat tinggi,” papar Sulaksono.
Kata Sulaksono, Panglima TNI membuat kegaduhan dengan memperpanjang persoalan ini. “Rakyat dirugikan adanya kegaduhan persoalan impor senjata Polri ini,” jelas Sulaksono.
