Pemburuan teroris maupun ISIS hanya digunakan untuk mencari sumber minyak di berbagai negara dan tidak menutup kemungkinan di Indonesia
“Alasan memburu ISIS bohong, yang dicari minyak,” kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Jumat (6/10).
Kata Gatot, perburuan atas nama ISIS maupun teroris bagian dari proxy war. “Itulah contoh gimana proxy war berhasil. Negara-negara itu bukan sedang mencari keberadaan teroris,” jelas Gatot.
Salah satu incaran dari proxy war itu kata Gatot adalah sumber daya di Indonesia. Sejumlah negara diyakini Gatot tidak suka lantar Nusantara kaya akan sumber pangan, sumber energi, dan sumber air.
“Jadi kita diadu, diacak-acak, supaya kita tak berkonsentrasi dengan pembangunan,”
Ia juga meminta rakyat dan ulama untuk bersama-sama dengan TNI dalam mengatasi persoalan bangsa termasuk menghadapi proxy war.