Presiden Joko Widodo (Jokowi) seolah menjadi jubir asing dengan pernyataan teroris berasal dari kita
“Pernyataan Presiden ini akan mengamini tudingan asing yang menuduh Indonesia negara radikal dan penghasil teroris,” kata mantan Relawan Jokowi, Ferdinand Hutahaean kepada suaranasional, Kamis (5/10).
Ferdinand merasa sedih dari mulut seorang Presiden bisa mengeluarkan pernyataan yang tidak baik terhadap bangsanya sendiri.
“Presiden seolah menjustifikasi dan memberikan stigma bahwa Bangsa ini adalah Bangsa penghasil teroris,” papar Ferdinand.
Presiden Jokowi mengatakan, tidak perlu khawatir adanya teroris dengan kebijakan bebas visa. “Katanya teroris masuk. Kan terorisnya dari kita,” kata Jokowi.
Ferdinand mengatakan, ketika seorang Presiden ternyata tidak bisa merasa dan hanya bisa merasa. Orang Jawa bilang, ‘harus biso rumongso ojo rumongso biso’.
“Sebagai seorang Jawa, tanpa bermaksud rasis, mestinya petuah-petuah leluhur seperti itu harus diingat. Agar tidak selalu merasa bisa tapi harus lebih bisa merasa,” jelas Ferdinand.