Jambore Kebangsaan & Kewirausahaan, Upaya Rezim Jokowi Bungkam Mahasiswa

Demo mahasiswa (IST)

Jambore Kebangsaan & Kewirausahaan oleh berbagai mahasiswa yang rencananya diselenggarakan 24-29 Oktober di Bumi Perkemahan Mandalawangi, Cibodas, Jawa Barat sebagai cara Rezim Jokowi membungkam kekritisan mahasiswa. 

Demikian dikatakan aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Rabu (4/10). “Saat ini mahasiswa dikondisikan tidak kritis kepada penguasa dan sengaja ‘dimandulkan’,” papar Rahman. 

Rahman mengatakan, Jokowi punya tujuan, agar mahasiswa tidak mengkritisi pemerintah sekarang ini. “Dan beberapa tahun terakhir justru suara kritis dari kalangan umat Islam bukan mahasiswa,” papar Rahman. 

Baca juga:  Anis Matta: Erdogan Ingin Tunjukkan ke Dunia, Turki Negara Berdaulat & Pemimpin Kawasan

Menurut Rahman, gerakan mahasiswa saat ini tidak bisa diharapkan dalam menyuarakan suara kritis dan pendidikan politik kepada rakyat. “Organisasi kemahasiswaan sudah terkooptasi oleh penguasa,” jelas Rahman. 

Para mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi menyelenggarakan Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan 24-29 Oktober di Bumi Perkemahan Mandalawangi, Cibodas, Jawa Barat.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari penguasa dan rencannya Presiden Jokowi hadir dalam acara pembukaan jambore. 

“Cita-cita Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan ini adalah menyatukan dan mempersaudarakan Mahasiswa-pemuda Indonesia. Pesertanya sendiri berasal dari pemuda yang menjalankan usaha home industri dan biro travel,” kata Ketua Panitia Agus Harta. 

Baca juga:  Ini Kepentingan Rahasia Rencana Jokowi Naikkan Harga Rokok