Ada kekuatan besar di balik PT Mustika Duta Mas yang mengimpor senjata berat dan amunisi untuk Polri karena sering memenangkan tender pengadaan di lingkungan korps berbaju coklat.
“DPR perlu membongkar siapa di belakang PT Mustika Duta Mas yang mengimpor senjata berat dan amunisi untuk Polri,” kata pengamat politik Ahmad Yazid, Rabu (4/10).
Menurut Yazid, ada dugaan di belakang PT Mustika Duta Mas itu orang-orang besar sehingga sering menjadi partner kepolisian. “Kalau perusahaan tersebut bermasalah, bisa dilaporkan ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU),” papar Yazid.
Yazid mengatakan, kalaupun perusahaan itu bermasalah dan dilaporkan ke polisi kemungkinan tidak akan diusut. “Ini sama saja jeruk makan jeruk,” sindir Yazid.
Selain itu, ia menduga, dalam kasus pengadaan barang dan jasa, petinggi Polri menerima keuntungan. “Namanya bisnis itu biayanya yang diuntungkan mendapatkan sesuatu. KPK bisa masuk dalam kasus pengadaan senjata di kepolisian,” pungkas Yazid.