Jenderal Gatot Nurmantyo harus dipecat dari Panglima TNI karena sudah menyebarkan berita tidak benar terkait 5000 senjata ilegal dan pernyataannya bernuansa politis.
Demikian koordinator Gardu Banteng Marhaen, Sulaksono Wibowo dalam pernyataan kepada suaranasional melalui email, Senin (25/9).
Menurut Sulaksono, Gatot Nurmantyo memainkan isu PKI dengan mengajak nobar untuk menaikkan popularitas.
“Kalau mau terjun politik, lebih baik Gatot pensiun dini bergabung dengan parpol atau mendirikan partai,” papar Sulaksono.
Kata Sulaksono, era reformasi dibutuhkan Panglima TNI yang profesional dan disegani bangsa lain. “Masih banyak jenderal yang layak menjadi Panglima TNI,” jelasnya.
Selain itu, ia menilai KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto layak menjadi Panglima TNI. “Pak Hadi menjadi Panglima TNI akan membawa TNI profesional dan jauh dari nuansa politik,” pungkad Sulaksono.
gardu banteng marhen kebakaran jenggot ketika panglima tni membongkar slintutan pembelian senjata, kepanasan ketika panglima tni menginstrusikan nobar film g30s/pki, dan meminta panglima tni dipecat…..luar biasa ni mulut
membongkar apanya? terbukti data dia tidak valid, 500 dibilang 5000 gile. Terus kagak konsultasi dulu sama menham ato pihak terkait. Kan malu tuh ditegur presiden, jgn bikin gaduh, Presiden adalah panglima tertinggi dari semua angkatan bersenjata. wahaha
Publik adh sangat …faham…KELOMPOK yg ingin MEROBOHKAN TNI…..Jangan dikira…TNI saat ini cuma diam membisu…..!!!!!!!