Ustadz palsu Abu Janda membuat pernyataan kontroversi terkait ajakan nonton bersama (nobar) Film G30S/PKI.
Anggota Banser Ansor ini menuding orang yang menonton film garapan Arifin C Noer itu seperti mabuk flakka.
“Bikin nobar mengingat sejarah kelam PKI boleh2 saja itu hak asasi.. tapi kalau sampai percaya jaman sekarang masih ada PKI, itu kemungkinannya cuma dua.. mabok PCC atau mabok FLAKKA,” tulis Abu Janda di akun Facebook-nya.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Wuryanto mengatakan pemutaran film G 30S PKI ini penting untuk mengajak generasi muda membaca sejarah.
Ia menilai, sejak era reformasi sejarah, Pancasila, dan budi pekerti kurang diajarkan di bangku sekolah.
Dia juga menyebutkan sejumlah alasan lain yang mendasari lembaganya perlu mengajak masyarakat menonton film tersebut.