Berdasarkan pengamatan suaranasional di berbagai media sosial (medsos) akun para pendukung Jokowi tak terlihat menyatakan dukungan terhadap nonton bersama (nobar) Film G30S/PKI.
Akun Twitter Guntur Romli justru banyak menyoroti peristiwa di YLBHI. Ia menuding pendukung Anies Baswedan seperti FPI dan Bang Japar terlibat dalam kasus di YLBHI.
Lain halnya Ulin Yusron lebih mengutip pernyataan Gus Dur yang menyatakan permintaan maaf dalam peristiwa G30s/PKI. Gus Dur menilai NU dan PKI hanya menjadi korban keadaan. Membunuh atau dibunuh, itu yang terjadi.
Masih menurut Gus Dur, masalahnya, Pak Harto menimpakan seluruh kesalahan pada PKI dan seolah-olah tentara bersih. Sekarang banyak peneliti melihat peristwa 65 dari berbagai sudut pandang yang menunjukkan adanya persoalan internal tentara, tepatnya Angkatan Darat.
Sedangkan pendukung Jokowi lainnya, Saidiman di akun Twitter-nya menyatakan tidak mau menonton Film G30s/PKI.
“Kalau ada yang tiba-tiba menonton film jadul garapan Arifin C Noer, ya nggak apa-apa. Silahkan saja. Semoga betah. Aku sih ogah. Lebih baik menyelesaikan nonton sinetron Game of Thrones. Penasaran karena semua orang di kolong langit ini membicarakannya. Sudah masuk season 3,” kata Saidiman.
Sedangkan politikus muda yang juga pendukung penguasa Tsamara Amany tidak memberikan komentar tentang ajakan nobar Film G30S/PKI.