Presiden Joko Widodo (Jokowi) serius memenangkan Pilpres 2019 dengan mengundang ulama NU dan Muhammadiyah dari Jawa Tengah.
Demikian dikatakan pengamat politik Muhammad Huda kepada suaranasional, Kamis (14/9). “Dalam pertemuan itu, Jokowi bertanya tentang berita negatif tentang Presiden termasuk isu PKI,” kata Huda.
Kata Huda, Jokowi berharap Jawa Tengah sebagai basis dukungan bisa memenangkan di Pilpres 2019.
“Berdasarkan peta, Jawa Tengah khususnya kawasan Solo dan sekitar menyumbang suara terbesar Jokowi. Yang diundang itu ada beberapa ulama yang suara Jokowi kurang banyak di Pilpres 2014,” jelas Huda.
Huda mengatakan, secara teoritis, Jokowi sudah menguasai semua lini baik media, medsos, ulama, ormas untuk kemenangan di Pilpres 2019.
“Kalau sampai kalah di Pilpres 2019, menandakan rakyat tidak puas kinerja Jokowi dan pencitraan selama ini terbongkar,” papar Huda.
Menurut Huda, kalahnya PDIP di Jawa Tengah dan Banten membuat Jokowi harus bekerja keras. “Belum lagi Jawa Barat yang sebentar lagi Pilkada. Kalau jagoan PDIP kalah, Jokowi harus memutar strategi lagi,” jelas Huda.
Presiden Jokowi mengundang puluhan ulama Jawa Tengah ke Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/9).
Salah satu yang disampaikan Jokowi adalah terkait tahun politik yang sudah semakin dekat.
“Kami ingin sedikit mengingatkan kita semuanya bahwa tahun depan sudah mulai tahun politik,” kata Jokowi.
