Mantan Staf Khusus Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Andi Arief menyindir Presiden Jokowi seperti boneka India.
“Pemimpin kuat itu termasuk kuat menghadapi kritik dan caci maki. Kalau sedikit-sedikit menangkap orang itu namanya boneka india,” kata Andi di akun Twitter-nya @andiarief_.
Pernyataan Andi ini diretweet 417, disukai 599 dan memunculkan perdebatan di antara follower-nya.
Akun Twitter Hendri Sitompul @HendriSitompoel bahkan meminta pemimpin seperti Boneka India itu mundur. “Kalau Memang Tidak Tahan Dikritik. Silahkan Mundur Dari Pejabat Publik,” kata Hendri.
Sedangkan Rumi Dash dengan akun Twitter @ririsdasoeha mengkritik pernyataan Andi Arief: “Mengkritik & menghina/melecehkan itu beda boss…anak2 jg harus di ajarkan sopan santun..jika tdk bs ditegur patut beri punishment agar jera”.