Saat ini ada beberapa orang ataupun kelompok yang peduli Rohingya tetapi punya tujuan kampanye radikalisme agama.
“Mereka bilang peduli. Nyatanya apa? Rohingya malah dijadikan alat utk kampanye radikalisme agama. Jk tak mampu berbuat, berdoalah!” kata Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas di akun Twitter @GusYaqut.
Kata Gus Yaqut, panggilan akrab Yaqut, GP Ansor akan mempersepit ruang kelompok yang ingin menjadikan kasus Rohingya sebagai isu agama sehingga memunculkan radikalisme.
“GP Ansor skl lg lakukan kajian geopolitik pasca diplomasi pemerintah RI. Ini ikhtiar persempit ruang gerak pemain isu agama,” ungkap Gus Yaqut.
Ia mengatakan, kasus Rohingya tidak bisa dilepaskan perebutan sumber daya alam. “GP Ansor melihat apa yg tjd di Rohingya tdk lepas dr perebutan sumber daya alam yg besar itu,” ungkap Gus Yaqut.