Munculnya isu intoleransi, kebhinnekaan maupun saracen diduga kuat dibuat penguasa untuk menutupi kasus penderitaan rakyat.
“Patut diduga, isu kebinekaan, saracen, dan intoleransi sengaja dibuat subur agar isu penderitaan rakyat terkubur info tak penting,” kata mantan Relawan Jokowi, Ferdinand Hutahean di akun Twittwer-nya @lawanjokowi_
Menurut Ferdinand, selama ini yang menyebarkan intoleransi dan SARA justru dari penguasa dan pendukungnya terutama di medsos.
“Yang gembar gembor sara dan intoleransi itu justru pemerintah,” ungkap Ferdinand.
Kata Ferdinand, saat ini rakyat butuh kebijakan pemerintah Jokowi yang berpihak pada masyarakat kecil.
“Rakyat lapar tdk akan kenyang dgn isu intoleransi, isu saracen dan isu2 simbolisasi Pancasila. Rakyat butuh kerja nyata harga murah,” jelas Ferdinand.
Selain itu, ia mengatakan, saat ini ada penggiringan opini bahwa prestasi penerintah hanya dipersonalkan kepada Jokowi bukan negara.
“Dulu proyek pemerintah itu prestasi negara. Skrg uang APBN utk proyek diklaim prestasi pribadi. Memalukan..!! Ndeso,” pungkas Ferdinand.
