Rezim Jokowi meracuni generasi muda dengan kebudayaan yang buruk dengan mengundang girlband seksi asal Korea Selatan SNSD.
Demikian dikatakan pemikir Islam Muhammad Ibnu Masduki kepada suaranasional, Senin (31/7). “SNSD diundang negara, sebuah kesalahan besar dan merusak generasi bangsa,” kata Ibnu Masduki.
Kata Ibnu Masduki, girlband SNSD itu tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. “Ini atas nama negara, apapun alasannya baik untuk countdown Asian Games atau HUT Kemerdekaan tidak boleh,” papar Ibnu Masduki.
Ibnu Masduki mengatakan, lebih baik negara mengundang musisi dari negara lain yang sesuai kebudayaan bangsa Indonesia. “Musisi Korea yang sesuai dengan budaya Indonesia juga banyak tidak harus SNSD,” jelas Ibnu Masduki.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf memberikan klarifikasi terkait kehadiran grup Korea SNSD. Menurutnya, pihaknya hanya akan mendatangkan sebagian personel dari grup penyanyi asal Korea ini.
“Kami jelaskan bahwa yang sedang kami negosiasikan kedatangannya BUKAN SNSD/Girls Generation secara grup melainkan beberapa personelnya saja. Dan mereka BUKAN diundang untuk menghadiri Acara HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara,” jelasnya dalam keterangannya.
Sebelumnya diberitakan bahwa SNSD akan hadir untuk memeriahkan acara Countdown Asian Games 2018 (Selebrasia) 2018. Acara ini akan digelar di Monas pada 18 Agustus malam pukul 19.00 WIB.