Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperingatkan secara keras Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk tidak berpolitik praktis tetapi fokus menjalankan tugasnya.
“Panglima harus fokus, tidak usah berpolitik,” kata poliitikus PDIP Masinton Pasaribu kepada wartawan, Jumat (20/7).
Pernyataan Masinton terkait dugaan aktivitas politik yang belakangan dilakukan Gatot. Hal ini diduga terkait ambisi Gatot yang ingin ikut dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Belakangan, nama Gatot mulai disandingkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut Masinton, Panglima harus menahan ambisi politik. Apalagi, ia melanjutkan, masa pensiun Gatot sekadar hitungan bulan.
“Kalau mau berpolitik, tunggu pensiun. Jika sudah pensiun, (berpolitik) itu menjadi hak sebagai warga negara. Tapi sekarang masih Panglima,” kata Masinton.
Masinton mengatakan, aktivitas politik Panglima akan menjadi preseden bagi matra TNI, termasuk anggota militer aktif lainnya.
“Jangan ulangi masa Orde Baru,” ujar Masinton.