Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menjadi tersangka kasus E-KTP menandakan Presiden Jokowi ingin citra pendukungnya bersih dari korupsi terlebih menjelang Pilpres 2019.
“Setnov tersangka menandakan Jokowi tak ingin tercitrakan pendukungnya koruptor,” kata pengamat politik Sahirul Alem kepada suaranasional, Selasa (18/8).
Kata Alem, selama ini, Jokowi selalu dicitrakan mendapat dukungan dari terduga para koruptor seperti Setnov.
“Di medsos, Jokowi mendapat serangan didukung ‘Papa Minta Saham’ alias Setnov, dan nampaknya Jokowi mulai bersih-bersih,” ungkap Alem.
Alem mengatakan, KPK harusnya segera menahan Setnov setelah berstatus tersangka. “Jangan sampai ada kecurigaan status tersangka ini untuk pengalihan kasus besar seperti Presidential Threshold 20 persen,” jelas Alem.
Menurut Alem, kemungkinan adik ipar Jokowi akan menjadi tersangka menjelang Pilpres 2019 agar dicitrakan mantan Wali Kota Solo tegas dalam pemberantasan korupsi.
“Jokowi sedang membangun citra bersih korupsi, padahal ada dugaan terlibat korupsi seperti kasus pengadaan bus TransJakarta yang karatan,” pungkas Alem.