Kokam Muhammadiyah perlu menjaga pengajian Ustadz Felix Siauw agar tidak dibubarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Demikian dikatakan Anggota Bidang Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Kajian Al Quran dan Hadits Fahmi Salim di akun Twitter-nya @Fahmisalim2.
Alumni magister Ilmu tafsir Universitas Al Azhar, Kairo itu berkomentar seperti itu terkait sejumlah ormas Islam menolak kegiatan ceramah keagamaan yang diisi oleh da’i muda Ustadz Felix Siauw.
Pengajian Felix Siauw gagal digelar di Masjid Al Falah, Sragen (17/07), setelah sebelumnya, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menolak Felix sebagai pembicara.
Terkait pembatalan ceramah Felix Siauw, Wakil Bupati Kabupaten Sragen Dedy Endriyatno mengatakan, usai mediasi antara ormas dan panitia penyelenggara yang berlangsung di Kantor Bupati Kabupaten Sragen pada Kamis (13/7) sore, kedua belah pihak sepakat untuk mencari penganti Felix Siaw yang akan mengisi pengajian pada 17 Juli bertajuk ‘Keharmonisan dalam Keluarga dan Persiapan Menyambut Jodoh itu.’
Menurut Dedy, pengajian tersebut tak memiliki unsur propaganda ataupun memecah belah persatuan umat. Sebab itu, pengajian tetap akan terselenggara. Dedy juga mengatakan dalam mediasi tersebut ormas dan pengurus Masjid Al Falah sepakat untuk menjaga tali ukhuwah isllamiyah dan menjadikan Al Falah sebagai masjid induk simbol perekat persatuan umat.