Saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat opini dengan tuduhan Islam politik anti demokrasi namun faktanya mantan Wali Kota Solo itu yang merusak demokrasi.
“Islam dituduh anti demokrasi, dibuat berbagai propaganda seakan Islam politik ancaman demokrasi, faktanya Jookowi sedang merusak demokrasi,” kata Staf Khusus Era Presiden SBY, Andi Arif di akun Twitter-nya andiariefaa.
Kata Andi, dalam sejarahnya, Jokowi tidak pernah tercatat dalam perjuangan merebut kebebesan di negeri ini.
“Tuan tidak pernah merebut kebebasan, kini anda berdiri paling depan menghancurkannnya,” ungkap Andi.
Menurut aktivis yang pernah diculik era Orde Baru ini mengatakan, Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun masih menghormati konstitusi.
“Soeharto berkuasa 32 tahun dengan tetap hormati konstitusi dan ada aturan yg disepakati sebelumnya. Jokowi kebalikannya, aturan ditabrak,” tegas Andi.