Sebut Trump Miliki Jutaan Penggemar di Indonesia, Jokowi Jadi BahanTertawaan Dunia Internasional

Presiden Jokowi dan Presiden AS Donald Trump (IST)
Presiden Jokowi dan Presiden AS Donald Trump (IST)

Presiden Jokowi mengajari rakyat Indonesia berbohong saat mengatakan pada Donald Trump bahwa Presiden AS itu memiliki jutaan penggemar di Indonesia.

“Jokowi salah dalam berdiplomasi, ia berbohong dengan mengatakan di hadapan Trump bahwa Presiden AS itu memiliki jutaan penggemar di Indonesia,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Selasa (11/7).

Kata Muslim, pernyataan Jokowi itu menjadi bahan tertawaan di dunia internasional. “Beberapa akun Twitter dari luar negeri menertawakan pernyataan Jokowi,” jelas Muslim.

Muslim mengatakan, dalam kenyataannya Donald Trump tidak memiliki penggemar di berbagai wilayah dunia termasuk Indonesia. “Kalau Obama dari Demokrat penggemarnya di Indonesia banyak, beda dengan Donald Trump,” ungkap Muslim.

Selain itu, ia mengatakan, pertemuan Jokowi dan Donald Trump terlihat rendahnya kapasitas diplomasi dan intelektual mantan Wali Kota Solo itu. “Kalau tidak lancar Bahasa Inggris tidak perlu dipaksakan, pakai penerjemahan saja,” pungkas Muslim.

Jokowi mengklaim ada jutaan penggemar Presiden AS Donald Trump di Indonesia. Jutaan penggemar tersebut bahkan menantikan kedatangan Trump ke Indonesia.

Pernyataan yang disampaikan dalam pertemuan kedua kepala negara di sela-sela penyelenggaraan KTT G20 di Hamburg,

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

1 komentar

Komentar ditutup.