Pemuda Aswaja: Kebijakan Ancam Pluralisme dan Pancasila, Ganti Mendikbud!

Mendikbud Muhadjir Effendi (IST)
Mendikbud Muhadjir Effendy (IST)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy telah memunculkan keresahan di kalangan rakyat Indonesia khususnya NU dengan kebijakan lima hari sekolah full day.

“Kebijakan lima hari sekolah full day sangat dipaksakan. Ada agenda tersembunyi Muhadjir, lebih baik ganti saja dengan lainnya,” kata Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (10/7).

Kata Nur Khalim, Muhadjir justru mencoreng nama baik Presiden Jokowi. “Presiden Jokowi sudah menolak, namun anehnya Muhadjir masih bersikeras terus,” papar Nur Khalim.

Nur Khalim mengatakan, kebijakan Mendikbud Muhadjir membuat politik Indonesia tidak stabil dan mengancam NKRI. “NU punya madrasah diniyah, dengan adanya sekolah full day lima hari sekolah, madrasah diniyah mati, dan ini sangat bertentangan dengan pluralisme dan Pancasila,” ujar Nur Khalim.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News