Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi puncak arus balik Lebaran 2017 akan terjadi pada Sabtu 1 Juli dan Minggu 2 Juli. Hal itu terjadi lantaran libur Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah berlangsung hingga Jumat 30 Juni.
“Menurut saya memang (puncak arus balik) pasti akan hari Sabtu atau Minggu depan. Tapi saya secara pribadi dan secara institusi mengimbau, kalau bisa pulang itu optimal tanggal 29 Juni,” demikian informasi yang dikatakan Budi di Halte Busway Monas, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2017).
Apalagi, lanjut Budi, terhitung mulai Jumat 30 Juni truk dan kendaraan berat lainnya mulai diizinkan beroperasi kembali.
Dengan begitu, potensi kemacetan akan semakin besar karena pemudik yang baru akan balik ke Jakarta pekan depan akan berbagi rute dengan truk-truk besar.
“Kami sudah meniadakan atau membatalkan transportasi truk-truk tertentu itu 8 hari, cukup lama. Jadi tidak mungkin kita memperpanjang pembatasan truk. Jadi kalau memang sudah nggak ada kegiatan lagi, lakukanlah (arus balik) sebelum tanggal 30 Juni,” ucap dia.
Meskipun demikian pemerintah tidak bisa melarang masyarakat melakukan perjalanan balik pada Sabtu dan Minggu pekan depan.
Pemerintah hanya mengimbau agar masyarakat tidak hanya terfokus melakukan perjalanan pada dua hari terakhir sebelum kembali beraktivitas normal.
“Saya pikir kita mulai hari Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu. Jadi katakanlah kalau ada 100 (kendaraan) jadi satu hari, itu kan daya dukung jalannya tidak cukup.
Tetapi 100 kita bagi lima itu kan menjadi lebih baik. Jadi sebagian harinya dipakai untuk liburan di Jakarta,” Budi pungkasnya.