Dalam mengantisipasi banyaknya pemudik yang melintasi jalur Nagreg, Pertamina pun telah menyiapkan kios BBM mini pada jalur Nagreg.
Kios BBM mini tersebut dibuka di Pos Pelayanan Tugu Tangan, Nagreg.
“Sebetulnya di sini (jalur mudik) kami pusatnya di Limbangan, hanya kepolisian meminta untuk ada di Pos Pelayanan Tugu Tangan juga, jadi kami buka di sini,” ucap Wakor Mulyana (26), petugas Pertamina, seperti dilansir tribunnews, Jumat (22/6/2017).
BBM yang dijual secara eceran di kios Pos Pelayanan Tugu Tangan hanya satu jenis, yakni pertamax.
Pertamax dijual dalam tiga ukuran kalengan, yaitu kaleng berisi satu liter, kaleng berisi dua liter, dan kaleng berisi tiga liter.
“Walaupun eceran, tapi harga tetap sama dengan yang di pom bensin,” sebut Wakor Mulyana.
Satu liternya dijual seharga Rp 8250, sama dengan harga di pom bensin.
“Tapi pemilik kendaraan harus isi di sini, tidak bisa beli dengan botolnya untuk cadangan,” jelasnya.
Hari ini, pihak Pertamina menyediakan 45 liter bagi pemudik yang kehabisan bahan bakar.
Kios eceran pertamina ini sendiri diutamakan untuk melayani pemudik dengan kendaraan roda dua.
Kasatlantas Polres Bandung, AKP Dony Eko Wicaksono, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sengaja meminta Pertamina untuk menyediakan kios BBM.
Tujuannya adalah mengantisipasi bila ada pemudik yang kehabisan bahan bakar.
“Jangan sampai masyarakat atau pemudik susah, jadi kita antisipasi dengan siagakan agar lebih mudah,” tandasnya.