Aparat kepolisian harus lebih cepat menangkap Gus Nur karena ujaran kebencian dan fitnah terhadap Pemerintahan Jokowi di Youtube.
“Polisi lebih cepat lebih baik menangkap Gus Nur,” kata Jubir Loyalis Jokowi Sujono Kertonegoro dalam pernyataan kepada suaranasional, Ahad (18/6).
Menurut Sujono, pernyataan Gus Nur penuh fitnah dan provokatif dengan menuding orang PKI. “Gus Nur tidak bisa membedakan anak PKI dan orang PKI. Anak PKI belum tentu PKI,” jelas Sujono.
Kata Sujono, ujaran kebencian Gus Nur di Youtube dan Facebook maupun media sosial bisa mengancam Pancasila, NKRI dan Kebhinnekaan.
“Orang seperti Gus Nur cocoknya ada di penjara. Seolah gagah dan berani di Youtube, tetapi setelah ditangkap polisi akan terlihat ketakutan dan minta maaf,” papar Sujono.
Sujono mengatakan, Gus Nur bukan sosok ulama karena tidak jelas sanad keilmuwannya. “Kalau ulama itu KH Ma’ruf Amin dan beliau menyatakan tidak ada kriminalisasi ulama. KH Ma’ruf jadi pegangan umat Islam di Indonesia,” pungkaa Sujono.