Kasus suap yang melibatkan adik Ipar Presiden Jokowi, Arif Budi Sulistyo yang lenyap menandakan ada dugaan Istana intervensi KPK.
“Padahal sudah ada pengakuan suap dari adik ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyodan sudah cukup dua alat bukti, tetapi KPK masih belum jelas kasus ini,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Selasa (13/6).
Kata Muslim, publik perlu diingatkan adik ipar Jokowi terlibat kasus suap pajak. “Kalau mau membersihkan suap, korupsi itu harus di episentrum kekuasaan yaitu Istana. Kalau Istananya masih ada masalah, sangat sulit memberantas korupsi,” papar Muslim.
Muslim mengatakan, jangan sampai kasus suap pajak yang melibatkan adik ipar Jokowi hilang begitu saja. “KPK harus diingatkan, kalau perlu segera memberikan status tersangka buat adik ipar Jokowi,” jelas Muslim.
Menurut Muslim, KPK harus menunjukkan sikap independen terutama menyangut koruspi yang diduga melibatkan keluarga Presiden Jokowi maupun orang-orang terdekatnya. “Nama Setnov berkali-kali disebut dalam persidangan kasus E-KTP tapi belum menjadi tersangka,” pungkas Muslim.