Ngeri, Ada Operasi Rahasia Serang Anies-Sandi & Habib Rizieq

Anies Baswedan dan Habib Rizieq (IST)
Anies Baswedan dan Habib Rizieq (IST)

Saat ini sudah ada rencana operasi rahasia serangan Anies-Sandi selaku pejabat gubernur dan wakil gubernur yang baru untuk DKI Jakarta, sejak hari pertama Anies-Sandi secara resmi dilantik.

Demikian dikatakan pemerhati politik dan sosial Nadya Valose, Senin (12/6).

Kata Nadya, serangan pertama terhadap Anies-Sandi sangat kongkrit, yaitu pada 100 hari pertama kepemimpinan Anies-Sandi, para buzzer bayaran akan gencar melancarkan serangan informasi, baik di media mainstream maupun di jejaring media sosial.

“Agar dapat terbentuk opini bahwa Anies sandi gagal menjalankan program kerja gubernur dan wakil gubernur untuk DKI Jakarta,” ungkap Nadya.

Kata Nadya, dalam skenario tersebut dipaparkan bahwa pembentukan opini kegagalan Anies-Sandi bertujuan untuk mengangkat issue ketidakbecusan para pemimpin yang terpilih atas dasar keberpihakan dan sentimen agama.

“Tujuannya sangat jelas, yaitu agar pandangan dan prinsip-prinsip dalam memilih pemimpin dengan berlandaskan pada sentimen agama menjadi tidak laku. Dengan demikian dampak yang di harapkan issue tersebut akan ditinggalkan dalam pertarungan Pilpres di tahun 2019 mendatang,” papar Nadya.

Kata Nadya, operasi tersebut bahkan sudah berjalan menjelang saat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur telah ditetapkan oleh KPUD DKI pada pertarungan putaran pertama Pilgub Februari Tahun 2017.

“Mereka memberi nama gerakan itu sebagai operasi GIBAS HABIS atau Gulirkan Informasi Buruk Anies-Sandi Habib dan Islam,” jelas Nadya.

Nadya mengatakan, patut di curigai bahwa ada benang merah yang menghubungkan, antara upaya character assassination atau pembunuhan karakter yang terjadi terhadap Habib Rizieq adalah merupakan satu kesatuan rangkaian dalam misi operasi tersebut.

“Maka korelasi terkuaknya operasi GIBAS HABIS ini menjadi semakin terang benderang merupakan satu kesatuan paket misi operasi pembunuhan karakter Habib Rizieq,” pungkas Nadya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

1 komentar

  1. Kejahatan mereka tidak akan pernah berhenti sebelum melihat umat Islam benar benar hancur tidak berdaya.

Komentar ditutup.