Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) terlihat meminta perlindungan ke NU dengan memperlihatkan ke publik memiliki kartu organisasi yang didirikan KH Hasyim Asya’ri itu.
Demikian dikatakan pengamat politik Sahirul Alem dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (8/6).
“Selama ini Setnov disebut-sebut terlibat dalam beberapa kasus korupsi dan dengan memiliki kartu anggota untuk menekan penegak hukum bahwa dirinya bagian dari ormas Islam terbesar itu,” ungkap Alem.
Kata Alem, pemberian kartu anggota bisa merusak citra NU sendiri. “Setnov tidak perlu dikasih kartu anggota. Dia tidak pernah ikut berbagai kader NU. Ada dugaan Setnov membeli kartu anggota NU,” papar Alem.
Alem mengatakan, jika Setnov menjadi tersangka kasus korupsi dan tidak mengaitkan anggota NU, tetapi posisi ormas Islam terbesar di Indonesia menjadi buruk. “NU bisa diseret-seret kasus Setnov, terlebih Ketua Umum Partai Golkar itu orang sakti dan licin,” pungkas Alem.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, ia telah mendapatkan kartu tanda anggota Nahdlatul Ulama (NU).
“Ketua PBNU telah memberi saya kartu tanda anggota NU yang disampaikan langsung Al-Mukarom Bapak Kyai Haji Maruf Amin dan Kyai Haji Said Aqil Siradj,” kata Novanto, Rabu (7/6).