Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menunjukkan sikap tidak suka Islam dengan melarang ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) untuk pengajian anak-anak.
Demikian dikatakan pemikir Islam Ibnu Masduki dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (8/6).
“Anak-anak belajar mengaji di RPTRA bisa menyenangkan, bukan hanya di ruangan atau halaman Taman Pendidikan Al Quran,” ungkap Ibnu Masduki.
Kata Ibnu Masduki, harusnya di bulan suci Ramadhan, Djarot tidak perlu membuat pernyataan seperti itu. “Kalau RPTRA dibuat acara pengajian anak-anak itu bisa bermanfaat,” ungkap Ibnu Masduki.
Ibnu Masduki bisa bekerjasama dengan TPA atau masjid untuk memberdayakan RPTRA. “Kerjasama dalam bidang kebersihan atau lainnya,” jelas Ibnu Masduki.
Djarot Saiful Hidayat meminta ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) tidak dgunakan untuk pengajian.
“Tapi kalau untuk pengajian dan sebagainya sebaiknya tidak di RPTRA ya, untuk taman pendidikan Al Quran misalnya, itu di masjid. Kami kembalikan fungsi masing masing,” ungkapnya.