Pembunuhan karakter dan upaya kriminalisasi terhadap tokoh nasional Prof Dr H Amien Rais tampaknya akan semakin berkembang dan memasuki spectrum meluas.
Demikian dikatakan Koordinator Presidium Aliansi Gerakan Nasional Umat Selamatkan Indonesia Hendri Kurniawan dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (9/6).
Kata Hendri, kriminalisasi terhadap Amien Rais akan membawa potensi kerusakan sistem sosial yang selama ini terjalin harmonis dalam bingkai kebangsaan.
“Tindakan tendensius JPU KPK RI tersebut dirasakan sangatlah merugikan bagi nama baik dan ketokohan Amien Rais yang saat ini sedang getol-getolnya membahasakan kejahatan korupsi korporasi yang melibatkan para pemilik modal dan pemangku jabatan di pemerintahan republik ini,” ungkap Hendri.
Tindakan tendensius JPU KPK RI yang sewenang-wenang dalam melakukan tugas kenegaraannya, menurut Hendri dirasakan beraroma politisasi, abuse of power, partisan dan disinyalir ada upaya pengkriminalisasian dengan langkah pencekalan melakukan perjalanan ke luar negeri meski dalam rangka menjalankan tugas keagamaan seorang muslim melaksanakan ibadah umroh.
“Indikasi pencekalan ini mulai disuarakan oleh Patriot Garuda Nusantara sebagaimana yang dilansir dalam whatapps dengan melakukan seruan aksi cekal Amien Raia dan amankan Jakarta,” kata Hendri.
Selain itu, Hendri meminta Amien Rais untuk tetap kokoh dalam menyuarakan keadilan, kebenaran dan kedaulatan negara dan bangsa dalam mendorong pengungkapan kasus kejahatan korporasi yang terjadi di belahan nusantara ini
“Kepada masyarakat untuk tetap kritis dalam menyikapi tindakan tindakan tendensius dalam upaya proses kriminalisasi terhadap tokoh-tokoh nasional, ulama dan aktivis mahasiswa,” jelas Hendri.
Ia juga meminta kepada KPK RI untuk bertindak profesional dalam penegakan hukum dan tidak partisan.
