Brigade Jokowi: Polisi Harus Tangkap Ketua Presidium Alumni 212 Ustadz Sambo

Ustadz Ansufri Idrus Sambo (IST)
Ustadz Ansufri Idrus Sambo (IST)

Aparat kepolisian harus menangkap Ketua Presidium Alumni 212 Ustadz Ansufri Idrus Sambo karena telah memprovokasi umat Islam untuk mengganggu ketertiban umum.

Demikian dikatakan Koordinator Brigade Jokowi, Mulyono Hadisubroto dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (9/6).

Menurut Mulyono, Ustadz Sambo telah melakukan politisasi shalat tarawih untuk kepentingan politik. “Mengajak umat Islam tarawih dan memenuhi jalanan, itu tidak ada dalam ajaran Islam. Polisi harus menindak tegas,” papar Mulyono.

Kata Mulyono, Ustadz Sambo mempunyai agenda politik tertentu dengan mengatasnamakan alumni 212.

“Kegiatan shalat tarawih itu bisa dilaksanakan di masjid lingkungan masing-masing, dan tidak perlu di Istiqlal. Bisa ke Istiqlal tapi bukan untuk kepentingan politik tertentu,” jelas Mulyono.

Selain itu, Mulyono meminta umat Islam tidak terprovokasi dengan orang yang mengatasnamakan ustadz atau habib. “Indonesia punya ulama panutan seperti Habib Quraish Shihab, KH Mustofa Bisri maupun kiai-kiai kampung,” pungkas Mulyono.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

1 komentar

  1. Jelas Umat Islam akan bersatu , baik yg di kampung atau desa kota bahkan luar negeri dengan berbagai latar belakang sosial , budaya ras ekonomi untuk melawan kezaliman yg keji dan culas kepada umat muslim , bangsa dan negara yg dilakukan rezim yg telah mengkhinati amanah rakyat, dengan melakukan makar terhadap bangsa dan Nkri demi kepentingan imprialis aseng global.

Komentar ditutup.