Situs Seword yang bekerjasama mengadakan lomba penulisan dengan tim juri dari Seknas Jokowi, Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menandakan Istana memelihara berita hoax, fitnah dan adu domba.
“Saya baca ada selebaran lomba penulisan, dan penyelenggaranya situs Seword dan Seknas Jokowi serta jurinya dari KSP. Ini jelas Istana memelihara situs hoax,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Rabu (31/5).
Menurut Muslim, situs Seword terkenal dengan berita fitnah dan adu domba. “Pernah dilaporkan oleh Perindo karena sebarkan fitnah tetapi tidak ditindaklanjuti polisi,” ungkap Muslim.
Kata Muslim, Presiden Jokowi melarang hoax justru memelihara media Seword yang menyebarkan fitnah dan berita bohong. “Artinya larangan Jokowi sebarkan hoax dilanggar Jokowi sendiri,” papar Muslim.
Muslim mengatakan, situs Seword yang menjalin kerja sama dengan Seknas Jokowi dalam lomba penulisan dan jurinya KSP menjadi bukti rezim saat ini penuh dengan kebohongan. “Kalau mau adil situs-situs seperti Seword, gerilya politik juga diberantas,” pungkas Muslim.
Situs Seword bekerjasama dengan Seknas Jokowi mengadakan lomba penulisan pencapain Jokowi dalam rangka menyambut 72 tahun kemerdekaan Indonesia.
Adapun salah satu tim jurinya Deputi IV KSP, Eko Sulistyo. Selain itu, pemenang mendapatkan sertifikat dari Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto.