Ustadz Bachtiar Nasir menuding Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melarang dirinya ceramah di kampus.
“Ketika saya dilarang untuk bicara di Universitas Negeri (UIN), saya ketemu salah satu rektor UIN di daerah lain. Lalu diperlihatkan whatsapp nya, yang melarang saya ternyata Menteri Agama. Karena ada grupnya,” kata Bachtiar saat mengisi Tabligh Akbar di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan, Mantrijeron, Yogyakarta, Ahad (28/5) dikutip dari Panjimas.
Bachtiar menyesalkan Menteri Agama dari partai berlambang Kabah justru melarang ceramah di kampus.
“Ya wajarlah partai berlambangnya ka’bah ini isinya Naga. Inilah kalau Islam cuma cashing, tapi didalamnya cacing,” ungkapnya.
Iak habis pikir, tempat menuntut ilmu, sekelas kampus mendadak melarang hak berbicara. Terlebih warga negara Indonesia sendiri.
“Kampus kok kayak begini. Padahal yang datang ini warga negara Indonesia. Kok kita warga Indonesia dilarang,” katanya